Senin, 30 April 2012 3 comments

Story to Paradise Part I

Hai temen-temen, gimana UTS nya kemarin? sukses kan?
Oh ya, sekarang aku mau sharing tentang liburan ku ke pantai di Wonosari, Gunung Kidul, DIY.

saat berangkat
   Setelah berjibaku (Lebay mode on) dengan UTS kemarin aku dan sebelas teman lainnya sengaja merencanakan, kalau setelah UTS untuk pergi ke pantai. Dan pantai yang menjadi tujuan utama kita adalah pantai-pantai di Wonosari, Gunung Kidul, DIY.




   Tak disangka tak dikira, ternyata jalan menuju akses kesana sangatlah berbedah dari apa yang aku pikirkan (bahasa kerennya unpredictable). Jalannya ternya seperti jalan ke gunung, banyak tanjakan, turunan, serta tikungan curam. Aku pun yang tidak terbiasa mengendarai motor di jalan yang seperti itu, membuat aku takut dan gelisah. Kegelisahan itu bertambah tatkala (kaya cerita dongeng aja) motor yang aku tunggangi bersama temanku tak secepat motor teman-temanku lainnya, alhasil aku sering hilang jejak dari mereka. Tidak hanya itu, kondisi jalan yang dalam perbaikan menambah kegelisahan di hatiku.Dan sewaktu perjalanan kesana salah satu temanku tertangkap razia polisi, karena  STNK nya belum diperpanjang (habis masa tenggang). Itu cerita waktu berangkat.

   Sekarang cerita saat mau pulang. Kalau tadi aku gelisah karena takut dengan jalan aksesnya, sekarang malah aku pengen nangis, saking takutnya mengendarai motor di jalan seperti itu. Kenapa nggak pengen nangis coba? sudah pulangnya sore-sore terus jarak kos kesana menempuh waktu sekitar 2 jam. Jadi perjalanan pulang sampai malam, dan kebutulan itu malam minggu, sudah ramai orang berpacaran ditambah lagi lalu-lalang mobil dan truk-truk besar. 

suasana di bukit bintang
   Namun sebelum habis melewati jalan di gunung tersebut, kami menyempatkan singgah di Bukit Bintang. Tau nggak kenapa dinamakan bukit bintang? Dinamakan bukit bintang bukan karena di bukit tersebut dapat dengan mudah melihat bintang berkerlap-kerlip di langit, namun yang kita saksikan adalah cahaya lampu kota di bawah bukit tersebut. Sembari melihat indahnya cahaya lampu kota dari bukit, kami menyempatkan untuk mengisi perut yang kosong ini. Dan  kami serempak memesan nasi goreng, mbeeuuh . . . tapi yang bikin njengkelin nungguinnya lamaaaa banget, sampai-sampai perut yang lapar sudah kenyang dengan sendirinya.

   Setelah puas menikmati hidangan, kami pun bergegas pulang ke kos masing-masing dan menyimpan kenangan indah tersebut dalam bunga tidur kami.


Thanks for reading :)
Jumat, 27 April 2012 0 comments

Kejutan untuk Sahabat

   22 April kemarin tepat setelah hari Kartini, adalah ulang tahunnya yang ke-19, dan untuk mengucapkan selamat ulang tahun kepadanya, aku iseng membuat video slide show untuk dia. Yang aku unggah di youtube 8 hari sebelum ulang tahunnya. Semoga dia senang menerima dan melihat video tersebut.

Berikut sekilas tentang sahabatku :

/*Pertama kali aku berteman dengan dia waktu duduk di kelas XI SMA. Namanya Mahrizal Rosdiana, dia adalah sosok teman yang membuat perubahan terhadap diri ku. Bukan perbuahan yang negatif, namun sebaliknya, dari dia aku belajar bersosial. Yah, aku akui memang pribadi yang tertutup atau kurang bersosial, pemalu, lemah dan kurang percaya diri. Namun semenjak kenal dia, aku sering diajak main, dikenalin sama teman-temannya, dan dari dia aku mengerti apa pentingnya memperbanyak teman, kekompakkan dan kesetiakawanan, menjadi pribadi yang Grapyak (bahasa jawa) atau mudah berteman, sopan santun, dan patuh pada orang  tua. Itulah gambaran sifat dari Mahrizal Rosdiana.*/






Thanks for reading :)

Rabu, 25 April 2012 0 comments

Tips Belajar yang Efektif


   Hai temen-temen kali ini aku akan sharing tentang Tips Belajar yang Efektif, tapi menurut versi ku loh !
Belajar, belajar dan belajar. Yah, itulah tugas pokok seorang pelajar, seperti kita. Dan mau tidak mau, kita harus melakukannya, karena dengan belajar kita bisa berpestasi, dengan belajar kita bisa menggapai cita-cita kita, dengan belajar kita bisa menjadi orang penting dalam sebuah organisasi, dan dengan belajar pula dunia ada di genggaman tangan kita. Hebat bukan?
   Tapi tidak sedikit dari temen-temen pasti ada yang malas belajar, dan banyak pula alasannya kalau disuruh orang tuanya belajar. Padahal belajar itu mengasyikkan koq, dengan catatan jika ada niatan dari kita untuk bersungguh dalam belajar pastinya.
  Oke deh, tak perlu panjang lebar lagi langsung aja dibaca, dipahami dan dilaksanakan Tips Belajar yang Efektif menurut versi Saatnya Bercerita :

  1. Ciptakan suasana yang nyaman
    Misalnya temen-temen mau belajar, diusakan cari tempat belajar yang senyaman mungkin. Karena jika lingkungan belajarnya kurang nyaman, seperti : ada suara-suara bising atau keras. Nah hal-hal seperti itu yang memuat kita tidak bisa konsentrasi dalam belajar. Dan belajar tidak harus di rumah koq.

  2. Fokus pada apa yang kita pelajari
    Jadi kita harus fokus dan konsen dalam belajar, jangan pikirannya kemana-mana. Baru belajar sejarah misalnya, ehh tiba-tiba temen-temen malah ingat saat baru jadi sama sang pacar, kemudian ada soal yang berisi "Setiap tanggal berapa Hardiknas diperingati?". Eh malah dijawab tanggal kapan temen-temen jadian. Maka dari itu sikap fokus sangat signifikan dalam belajar.

  3. Dengan mendengar musik klasik
    Ada 3 macam cara manusia memahai suatu pesan, yaitu dengan Audio, Visual, dan Audio Visual. Jika  manusia memahai suatu pesan dengan cara Audio, cukup mendengarkan penjelasan yang berupa gelombang suara dari si pemberi pesan, bisanya sudah paham. Jika  manusia memahai suatu pesan dengan cara Visual, cukup melihat gerakan atau sikap atau tingkah laku  si pemberi pesan, bisanya sudah paham. Dan jika   manusia memahai suatu pesan dengan cara  Audio Visual, selain mendengar juga melihat gerakan dari  si pemberi pesan, atau gabungan dari keduanya.
    Kenapa saya menyarankan untuk mendengrakan musik klasik, karena musik klasik dapat menangkan jiwa, sehingga membuat tenteram dalam belajar. Dan jika temen-temen kurang suka dengan musik klasik, bisa diganti dengan jenis musik lain sesuai seleran temen-temen, asalkan musik tersebut dapat membuat jiwa temen-temen menjadi lebih tenang. 

  4. Atur waktu belajar yang tepat
    Biasanya waktu belajar yang tepat adalah pada waktu setelah Maghrib dan Setelah Subuh. Karena pada waktu tersebut terjadi perpindah sore ke malam, dan malam ke pagi.

  5. Isirahatlah jika lelah belajar
    Belajar juga melelahkan, walaupun tidak melelahkan fisik, namun otak dan mata kita yang lelah. Jadi, untuk mengatasinya dapat dipahami dalam ilustrasi berikut, misalnya kita belajar selamat 95 menit. Nah dalam 45 menit pertama kita gunakan untuk belajar, dan kita gunakan waktu 5 menit istirahat, kita bisa mendengarkan musik atau sekedar merilekskan otak dan mata. Sedangkan 45 menit kedua kita melanjutkan belajar lagi.

  6. Ulangi, tulis dan ucapkan
    itu semua adalah cara paling ampuh untuk memudahkan kita dalam mengingat materi apa saja yang kita pelajari.

  7. Berikan sugesti positif 
    Jika kita berpikiran positif dan menanmkan sugesti kalau Belajar itu mengasyikkan. Pasti piran kita dengan sendirinya merespon apa yang kita sugestikan, begitu sebaliknya.
   Nah semua Tips di atas dapat membatu temen-temen dalam mengatasi kesulitan dalam belajar. Seperti yang dikatakan Pak Mario Teguh "Orang yang berpikirnya ke masa lalu, menandakan orang tersebut tidak pernah belajar". So, Keep Learn because Learning is Fun.


Sekian dulu tips dari ku, semoga bermanfaat :)
Rabu, 18 April 2012 0 comments

Bende Wasiat

   Harimau sedang asyik bercermin di sungai sambil membasuh mukanya. "Hmm, gagah juga aku ini, tubuhku kuat berotot dan warna lorengku sangat indah," kata harimau dalam hati. Kesombongan harimau membuatnya suka memerintah dan berbuat semena-mena pada binatang lain yang lebih kecil dan lemah. Si kancil akhirnya tidak tahan lagi. "Benar-benar keterlaluan si harimau!" kata Kancil menahan marah. "Dia mesti diberi pelajaran! Biar kapok!

   Sambil berpikir, ditengah jalan kancil bertemu dengan kelinci. Mereka berbincang-bincang tentang tingkah laku harimau dan mencoba mencari ide bagaimana cara membuat si harimau kapok.Setelah lama terdiam, "Hmm, aku ada ide," kata si kancil tiba tiba. "Tapi kau harus menolongku," lanjut si kancil. "Begini kau bilang pada harimau kalau aku telah menghajarmu karena telah menggangguku, dan katakan juga pada si harimau bahwa aku akan menghajar siapa saja yang berani menggangguku, termasuk harimau, karena aku sedang menjalankan tugas penting," kata kancil pada kelinci. 

   "Tugas penting apa, Cil?" tanya kelinci heran. " Sudah, bilang saja begitu, kalau si harimau nanti mencariku, antarkan ia ke bawah pohon besar di ujung jalan itu. Aku akan menunggu Harimau disana." "Tapi aku takut Cil, benar nih rencanamu akan berhasil?", kata kelinci. "Percayalah padaku, kalau gagal jangan sebut aku si kancil yang cerdik". "Iya, iya. Aku percaya, tapi kamu jangan sombong, nanti malah kamu jadi lebih sombong dari si harimau lagi."

  Si kelincipun berjalan menemui harimau yang sedang bermalas-malasan. Si kelinci agak gugup menceritakan yang terjadi padanya. Setelah mendengar cerita kelinci, harimau menjadi geram mendengarnya. "Apa? Kancil mau menghajarku? Grr, berani sekali dia!!, kata harimau. Seperti yang diharapkan, harimau minta diantarkan ke tempat kancil berada. "Itu dia si Kancil!" kata Kelinci sambil menunjuk ke arah sebatang pohon besar di ujung jalan.

   "Kita hampir sampai, harimau. Aku takut, nanti jangan bilang si kancil kalau aku yang cerita padamu, nanti aku dihajar lagi," kata kelinci. Si kelinci langsung berlari masuk dalam semak-semak. "Hai kancil!!! Kudengar kau mau menghajarku ya?" Tanya harimau sambil marah. "Jangan bicara keras-keras, aku sedang mendapat tugas penting". "Tugas penting apa?". 

  Lalu Kancil menunjuk benda besar berbentuk bulat, yang tergantung pada dahan pohon di atasnya. "Aku harus menjaga bende wasiat itu." Bende wasiat apa sih itu?" Tanya harimau heran. "Bende adalah semacam gong yang berukuran kecil, tapi bende ini bukan sembarang bende, kalau dipukul suaranya merdu sekali, tidak bisa terlukis dengan kata-kata. Harimau jadi penasaran. "Aku boleh tidak memukulnya?, siapa tahu kepalaku yang lagi pusing ini akan hilang setelah mendengar suara merdu dari bende itu." "Jangan, jangan," ka ta Kancil. Harimau terus membujuk si Kancil. Setelah agak lama berdebat, "Baiklah, tapi aku pergi dulu, jangan salahkan aku kalau terjadi apa-apa ya?", kata si kancil.

   Setelah Kancil pergi, Harimau segera memanjat pohon dan memukul bende itu. Tapi yang terjadi. Ternyata bende itu adalah sarang lebah! Nguuuung!..nguuuung!..nguuuung!.. sekelompok lebah yang marah keluar dari sarangnya karena merasa diganggu. Lebah-lebah itu mengejar dan menyengat si harimau. "Tolong! Tolong!" teriak harimau kesakitan sambil berlari. Ia terus berlari menuju ke sebuah sungai. Byuur! Harimau langsung melompat masuk ke dalam sungai. Ia akhirnya selamat dari serangan lebah. "Grr, awas kau Kancil!" teriak Harimau menahan marah. "Aku dibohongi lagi. Tapi pusingku kok menjadi hilang ya?". Walaupun tidak mendengar suara merdu bende wasiat, harimau tidak terlalu kecewa, sebab kepalanya tidak pusing lagi.

   "Hahaha! Lihatlah Harimau yang gagah itu lari terbirit-birit disengat lebah," kata kancil. "Binatang kecil dan lemah tidak selamanya kalah bukan?". "Aku harap harimau bisa mengambil manfaat dari kejadian ini," kata kelinci penuh harap."




Hikmah : Walaupun kita hebat, kuat, kaya punya banyak kekuasaan, janganlah suka bersikap sombong atau angkuh dan suka menindas yang lemah. Karena suatu saat nanti kita pasti mendapat balasan dari apa yang kita perbuat. Dan bagi yang merasa dirinya lemah, tidak berdaya, janganlah takut terhadap yang kuat. "Karena ketakutan adalah pangkal dari kelemahan".

Silakan download kisah Bende Wasiat :

Selasa, 17 April 2012 0 comments

Keledai Pembawa Garam

   Nah kali ini kakak ada sebuah cerita tentang Keledai Pembawa Garam. Kita tahu, bahwa keledai adalah hewan yang malas, dan keledai yang satu ini tidak pernah belajar dari kesalahan dan sering melawan tuannya. Bagaiamanakah cerita? Langsung saja baca ceritanya di bawah ini.

====================================================================================================

   Pada suatu hari di musim panas, tampak seekor keledai berjalan di pegunungan. Keledai itu membawa beberapa karung berisi garam di punggungnya. Karung itu sangat berat, sementara matahari bersinar dengan teriknya . "Aduh panas sekali. Sepertinya aku sudah tidak kuat berjalan lagi," kata keledai . Di depan sana, tampak sebuah sungai. "Ah, ada sungai! Lebih baik aku berhenti sebentar," kata keledai dengan gembira.

   Tanpa berpikir panjang, ia masuk ke dalam sungai dan byuur! Keledai itu terpeleset dan tercebur. Ia berusaha untuk berdiri kembali, tetapi tidak berhasil. Lama sekali keledai berusaha untuk berdiri. Anehnya, semakin lama berada di dalam air, ia merasakan beban di punggungnya semakin ringan. Akhirnya keledai itu bisa berdiri lagi. "Ya ampun, garamnya habis!" kata tuannya dengan marah. "Oh, maaf! garamnya larut di dalam air ya?" kata keledai.

   Beberapa hari kemudian, keledai mendapat tugas lagi untuk membawa garam. Seperti biasa, ia harus berjalan melewati pegunungan bersama tuannya. "Tak lama lagi akan ada sungai di depan sana," kata keledai dalam hati. Ketika berjalan menyeberangi sungai, keledai menjatuhkan dirinya dengan sengaja. Byuuur!. Tentu saja garam yang ada di punggungnya menjadi larut di dalam air. Bebannya menjadi ringan. "Asyik! Jadi ringan!" kata keledai ringan. Namun, mengetahui keledai melakukan hal itu dengan sengaja, tuannya menjadi marah. "Dasar keledai malas!" kata tuannya dengan geram.

   Keesokan harinya, keledai mendapat tugas me mbawa kapas. Sekali lagi, ia berjalan bersama tuannya melewati pegunungan. Ketika sampai di sungai, lagi-lagi keledai menjatuhkan diri dengan sengaja.

 
   Byuuur!. Namun apa yang terjadi? Muatannya menjadi berat sekali. Rupanya kapas itu menyerap air dan menjadi seberat batu. Mau tidak mau, keledai harus terus berjalan dengan beban yang ada di punggungnya. Keledai berjalan sempoyongan di bawah terik matahari sambil membawa beban berat dipunggungnya.



Hikmah : Jangan mengulang kesalahan yang sama, walapun cuma satu kali. Dan jangan sampai membuat seseorang benci dengan keselahan yang kita perbuat.


Silakan download kisah Keledai Pembawa Garam :

Minggu, 15 April 2012 2 comments

[Masih] Kalau nggak sulit,ya nggak Olimpiade :D

   Dicerita sebelumnya, aku sharing tentang prepare sebelum mengikti ONMIPA 2012 di Kopertis  wilayah V Yogyakarta. Nah, kali ini aku akan sedikit bercerita mengenai hal-hal lucu selama olimpiade berlangsung. Jujur temen-temen ketika soal dibagi, kemudian aku buka soalnya, "Mbeeuuuh..." nggak ada satu pun soal yang aku kuasai, paling cuma ngerti sedikit-sedikit, dan itu pun masih samar-samar karena sudah satu tahun ini aku nggak menjamah yang namanya pelajaran Kimia (karena sekarang aku kuliah jurusan S1-TI di STMIK Amikom Yogyakarta). Tak kira aku saja yang merasa kesulitan dalam mengrjakan soal-soal tersebut, ternyata temen-temen dari kampus lain dan walaupun itu di jurusan mereka, tetap saja mereka merasa kesulitan. Maklum, soal-soalnya kan untuk pasca sarjana, sedangkan pesrtanya harus maksimal S1 (strata satu).

   Ini baru cerita-cerita atau kejadian lucunya. Misalnya ada yang ngerjain soal sambil makan snack, ("Mungkin saking semangatnya ngerjain soal, atau emang nggak bisa ngerjain soal dari pada pusing-pusing terus dan ditambah lagi dari kos belum sarapan kali yak? hik..hik..hik"). Ada juga yang menghela nafas "Huft..." ("mungkin dia sudah kelalahan  mengerjakan soal yang super sulit banget itu ya?"). Selain tingkah-tingkah unik dan lucu dari peserta ONMIPA, yang ketua penyengglannya pun tidak kalah lucu lho !

   Bapak itu bilang, "Besok pelaksanaan Olimpiade dipercepat yaitu pukul 08.00 WIB, di harap peserta datang lebih awal. Bagi yang besok tidak berangkat maka ada konsekuensinya, yang pertama tidak mendapat sertifikat sebagai peserta tentunya, nanti kalau sudah juara baru dapat sertifikat sebagai juara. Kedua tidak mendapat snack dan makan siang, dan terakhir UANG TRANSPORT tidak CAIR". Semua peserta yang semula diam ngerjain soal, ketika mendengar omongan bapak itu, langsung senyum lebar semua.

   Masih ada lagi, waktu itu hari terakhir pelaksanaan olimpiade, bapak itu bilang, "Waktunya masih sekita 21 menit lagi, bagi yang benar-benar sudah MENTOK silakan keluar, namun dengan tertib". Semua peserta langsung ketawa setelah mendengar kata "MENTOK" dari celoteh bapak itu. ("mentok di sini bukan bebek, tapi kiasan bahwa sudah nggak bisa mikir lagi dan udah menyerah ngerjain soal tersebut").

   Yah itulah sedikit cerita ataupun kejadi lucu dan unik dari ONMIPA 2012 di Kopertis wilayah V Yogyakarta. Dan aku minta maaf kalau cerita di atas kurang lucu atau nggak lucu sama sekali menurut versi temen-temen.


/* The End */

Thanks for reading :)
Kamis, 12 April 2012 0 comments

Kalau nggak sulit,ya nggak Olimpiade :D

  ONMIPA 2012 tingkat wilayah seleksi tahap III, diselenggarakan Kopertis wilayah V Yogyakarta. Kebetulan aku juga salah satu pesertanya dan aku mengambil di bidang kimia.



    Yang membuat aku senang adalah, pertama aku bangga bisa ikut olimpiade tersebut,karena ini adalah olimpiade pertama yang baru aku ikuti. Kedua, bisa membawa nama almamater yaitu STMIK Amikom YogyakartaKetiga, akhirnya rasa cinta ku terhadap kimia tersalurkan juga,yah walaupun sekarang basic ku adalah informatika. Dan yang terakhir pastinya dapat snack, makan siang gratis, dan uang tranport (maklum mahasiswa + anak kos bro !).

    Sedikit sharing nih temen-temen, jujur waktu buat prepare Olimpiade tersebut sangat mepet. Kita cuma punya waktu dua hari sebelum hari H-nya. Dan lebih menyedihkannnya lagi, Amikom tidak punya dosen pembimbing untuk bidang MIPA khususnya. Alhasil kita dicarikan dosen pembimbing dari tempat lain, dan semua usaha itu menurtuku kurang efektif, dikarenakan waktunya yang mepet. Dan semua dosen pembimbing tersebut hanya mampu mengajar satu hari saja.

    Memang benar kata salah satu Puket III Amikom, "Kita ikut acara seperti ini hanya ikut-ikutan saja dan supaya kita dikenal sebagai kampus yang aktif, jika kampus dan mahasiswanya aktif disetiap acara yang diselenggarakan dinas pendidikan, beasisawa pun mudah masuk kepada kita".

   Walapun demikian, aku tidak mau hanya sebagai peserta yang ikut-ikutan saja. Dengan semangatnya aku belajar sendiri, ngerjain soal-soal olimpiade tahun kemarin dan sedikit dibantu oleh teman yang satu bidang sama aku. Dan guru ku yang lain dan tak bukan adalah mbah google, (maklum anak TI, sedikit-sedikit ya buka internet).

    Jika ada istilah-istilah yang sulit atau ada soal yang materinya belum pernah dipelajari waktu SMA, aku browsing cari referensinya. Yah walapun hanya mengerti sedikit materi, setidakanya ada usaha yang berlebih dari diri kita. "Karena seorang pejuang yang tangguh itu tak akan menyerah sebelum perang dimulai", benar begitu?

  11, April 2012 tepat pukul 06:30 aku sama temen-temen sudah stand by di depan kampus, dan siap bertempur dengan soal yang super duper sulit itu.


                                                /* to be continue . . .*/


Thanks for reading :)
Sabtu, 07 April 2012 0 comments

Kisah Semut dan Kepompong


Di suatu hutan yang rindang, hidup berbagai binatang buas dan jinak. Ada kelinci, burung,kucing, capung, kupu-kupu dan yang lainnya. Pada suatu hari, hutan dilanda badai yangsangat dahsyat. Angin bertiup sangat kencang, menerpa pohon dan daun-daun. Kraak! terdengar bunyi dahan-dahan berpatahan. Banyak hewan yang tidak dapat menyelamatkan dirinya, kecuali si semut yang berlindung di dalam tanah. Badai baru berhenti ketika pagi menjelang. Matahari kembali bersinar hangatnya.

Tiba-tiba dari dalam tanah muncul seekor semut. Si semut terlindung dari badai karena ia bisa masuk ke sarangnya di dalam tanah. Ketika sedang berjalan, ia melihat seekor kepompong yang tergeletak di dahan daun yang patah. Si semut bergumam, "Hmm, alangkah tidak enaknya menjadi kepompong, terkurung dan tidak bisa kemana-mana". "Menjadi kepompong memang memalukan!". 



"Coba lihat aku, bisa pergi ke mana saja ku mau", ejek semut pada kepompong. Semut terus mengulang perkataannya pada setiap hewan yang berhasil ditemuinya.

Beberapa hari kemudian, semut berjalan di jalan yang berlumpur. Ia tidak menyadari kalau lumpur yang diinjaknya bisa menghisap dirinya semakin dalam. "Aduh, sulit sekali berjalan di tempat becek seperti ini," keluh semut. Semakin lama, si semut semakin tenggelam dalam lumpur. "Tolong! tolong," teriak si semut.

"Wah, sepertinya kamu sedang kesulitan ya?" Si semut terheran mendengar suara itu. Ia memandang kesekelilingnya mencari sumber suara. Dilihatnya seekor kupu-kupu yang indah terbang mendekatinya. "Hai, semut aku adalah kepompong yang dahulu engkau ejek. Sekarang aku sudah menjadi kupu-kupu. Aku bisa pergi ke mana saja dengan sayapku. Lihat! sekarang kau tidak bisa berjalan di lumpur itu kan?" "Yah, aku sadar. Aku mohon maa karena telah mengejekmu. Maukah kau menolongku sekarang?" kata si semut pada kupu-kupu.

Akhirnya kupu-kupu menolong semut yang terjebak dalam lumpur penghisap. Tidak berapa lama, semut terbebas dari lumpur penghi sap tersebut. Setelah terbebas, semut mengucapkan terima kasih pada kupu-kupu. "Tidak apa-apa, memang sudah kewajiban kita untuk menolong yang sedang kesusahan bukan?, karenanya kamu jangan mengejek hewan lain lagi ya?" Karena setiap makhluk pasti diberikan kelebihan dan kekurangan oleh yang Maha Pencipta. Sejak saat itu, semut dan kepompong menjadi sahabat karib.

HIKMAH : Sesama makhluk ciptaan Tuhan, janganlah saling mengejek dan menghina, karena siapa tahu yang dihina lebih baik kedudukannya daripada yang menghina.

Silakan download Kisah Semut dan Kepompong :



Kamis, 05 April 2012 0 comments

Si Kancil Pencuri Ketimun

Apakah adik-adik masih ingat dengan lagu "Si kancil"?
Si kancil anak nakal suka mencuri ketimun
ayo lekas dikejar jangan diberi ampun
Kalau sudah ingat dengan lagunya,bagaimana dengan ceritanya? Masih ingat tidak?. Kalau sudah lupa,langsung saja baca ceita "Si kancil Pencuri Ketimun" ini.

====================================================================================================

Siang itu panas sekali. Matahari bersinar garang. Tapi hal itu tidak terlalu dirasakan oleh Kancil. Dia sedang tidur nyenyak di bawah sebatang pohon yang rindang. Tiba-tiba saja mimpi indahnya terputus. "Tolong! Tolong! " terdengar teriakan dan jeritan berulang-ulang. Lalu terdengar suara derap kaki binatang yang sedang berlari-lari. "Ada apa, sih?" kata Kancil. Matanya berkejap-kejap, terasa berat untuk dibuka karena masih mengantuk. 

Di kejauhan tampak segerombolan binatang berlari-lari menuju ke arahnya. "Kebakaran! Kebakaran!" teriak Kambing. "Ayo lari, Cil! Ada kebakaran di hutan!" kata Kambing kepada Kancil. 

Asap tebal membubung tinggi ke angkasa. Kancil ketakutan melihatnya. Dia langsung bangkit dan berlari mengikuti teman-temannya.Kancil terus berlari. Wah, cepat juga larinya. Ya, walaupun Kancil bertubuh kecil, tapi dia dapat berlari cepat. Tanpa terasa, Kancil telah berlari jauh, meninggalkan teman-temannya.

"Aduh, napasku habis rasanya," Kancil berhenti dengan napas terengah-engah, lalu duduk beristirahat. "Lho, di mana binatang-binatang lainnya?" Walaupun Kancil senang karena lolos dari bahaya, tiba-tiba ia merasa takut. "Wah, aku berada di mana sekarang? Sepertinya belum pernah ke sini." Kancil berjalan sambil mengamati daerah sekitarnya."Waduh, aku tersesat. Sendirian lagi. Bagaimana ini?" Kancil semakin takut dan bingung."Tuhan, tolonglah aku,"Do'a Si Kancil.

Kancil terus berjalan menjelajahi hutan yang belum pernah dilaluinya. Tanpa terasa, dia tiba di pinggir hutan. Ia melihat sebuah ladang milik Pak Tani. "Ladang sayur dan buah-buahan? Oh, syukurlah. Terima kasih, Tuhan," mata Kancil membelalak. Ladang itu penuh dengan sayur dan buah-buahan yang siap dipanen. Wow, asyik sekali! "Kebetulan nih, aku haus dan lapar sekali," kata Kancil sambil menelan air liurnya. "Tenggorokanku juga terasa kering. Dan perutku keroncongan minta diisi. Makan dulu, ah."

Dengan tanpa dosa, Kancil melahap sayur dan buah-buahan yang ada di ladang. Wah, kasihan Pak Tani. Dia pasti marah kalau melihat kejadian ini. Si Kancil nakal sekali, ya? "Hmm, sedap sekali," kata Kancil sambil mengusap-usap perutnya yang kekenyangan. "Andai setiap hari pesta seperti ini, pasti asyik." 

Setelah puas, Kancil merebahkan dirinya di bawah sebatang pohon yang rindang. Semilir angin yang bertiup, membuatnya mengantuk. "Oahem, aku jadi kepingin tidur lagi," kata Kancil sambil menguap. 

Akhirnya binatang yang nakal itu tertidur,melanjutkan tidur siangnya yang terganggu gara-gara kebakaran di hutan tadi. Wah, tidurnya begitu pulas, sampai terdengar suara dengkurannya. "krr... krr... krrr...". Ketika bangun pada keesokan harinya, Kancil merasa lapar lagi. "Wah, pesta berlanjut lagi, nih," kata Kancil pada dirinya sendiri. "Kali ini aku pilih-pilih dulu, ah,siapa tahu ada buah timun kesukaanku". Maka Kancil berjalan-jalan mengitari ladang Pak Tani yang luasitu. "Wow, itu dia yang kucari!" seru Kancil gembira. "Hmm, timunnya kelihatan begitu segar. Besar-besar lagi! Wah, pasti sedap nih." Kancil langsung makan buah timun sampai kenyang. "Wow, sedap sekali sarapan timun," kata Kancil sambil tersenyum puas
.
Hari sudah agak siang. Lalu Kancil kembali ke bawah pohon rindang untuk beristirahat.Pak Tani terkejut sekali ketika melihat ladangnya. "Wah, ladang timunku kok jadi berantakan-begini," kata Pak Tani geram. "Perbuatan siapa, ya? Pasti ada hama baru yang ganas. Atau mungkinkah ada bocah nakal atau binatang lapar yang mencuri timunku?"

Ladang timun itu memang benar-benar berantakan. Banyak pohon timun yang rusak karena terinjak-injak. Dan banyak pula serpihan buah timun yang berserakan di tanah. "Hm, awas, ya, kalau sampai tertangkap! " omel Pak Tani sambil mengibas-ngibaskan sabitnya. "Panen timunku jadi berantakan." 

Maka seharian Pak Tani sibuk membenahi kembali ladangnya yang berantakan. Dari tempat istirahatnya, Kancil terus memperhatikan Pak Tani itu. "Hmm, dia pasti yang bernama Pak Tani," kata Kancil pada dirinya sendiri. "Kumisnya boleh juga. Tebal, hitam, dan melengkung ke atas. Lucu sekali. Hi... hi... hi...

Sebelumnya Kancil memang belumpernah bertemu dengan manusia. Tapi dia sering mendengar cerita tentang Pak Tani dari teman-temannya. "Aduh, Pak Tani kok lama ya," ujar Kancil. Ya, dia telah menunggu lama sekali. Siang itu Kancil ingin makan timun lagi. Rupanya dia ketagihan makan buah timun
yang segar itu. Sore harinya, Pak Tani pulang sambil memanggul keranjang berisi timun di bahunya. Dia pulang sambil mengomel, karena hasil panennya jadi berkurang. Dan waktunya habis untuk menata kembali ladangnya yang berantakan. 

"Ah, akhirnya tiba juga waktu yang kutunggu-tunggu," Kancil bangkit dan berjalan ke ladang.Binatang yang nakal itu kembali berpesta makan timun Pak Tani.

Keesokan harinya, Pak Tani geram dan marah-marah melihat ladangnya berantakan lagi."Benar-benar keterlaluan!" seru Pak Tani sambil mengepalkan tangannya. "Ternyata tanaman lainnya juga rusak dan dicuri." Pak Tani berlutut di tanah untuk mengetahui jejak si pencuri. "Hmm, pencurinya pasti binatang," kata Pak Tani. "Jejak kaki manusia tidak begini bentuknya."
Pemilik ladang yang malang itu bertekad untuk menangkap si pencuri. "Aku harus membuat perangkap untuk menangkapnya!" Maka Pak Tani segera meninggalkan ladang.

Setiba di rumahnya, dia membuat sebuah boneka yang menyerupai manusia. Lalu dia melumuri orang-orangan ladang itu dengan getah nangka yang lengket,Keesokan harinya,Pak Tani kembali lagi ke ladang. Orang-orangan itu dipasangnya di tengah ladang timun.Bentuknya persis seperti manusia yang sedang berjaga-jaga. Pakaiannya yang kedodoran berkibar-kibar tertiup angin. Sementara kepalanya memakai caping, seperti milik Pak Tani
.
"Wah, sepertinya Pak Tani tidak sendiri lagi," ucap Kancil, yang melihat dari kejauhan. "Ia datang bersama temannya. Tapi mengapa temannya diam saja, dan Pak Tani meninggalkannya sendirian di tengah ladang?" Lama sekali Kancil menunggu kepergian teman Pak Tani. Akhirnya dia tak tahan. "Ah, lebih baik aku ke sana," kata Kancil memutuskan. "Sekalian minta maaf karena telah mencuri timun Pak Tani. Siapa tahu aku
malah diberinya timun gratis". "Maafkan saya, Pak," sesal Kancil di depan orang-orangan ladang itu. "Sayalah yang telah mencuri timun Pak Tani. Perut saya lapar sekali. Bapak tidak marah, kan?" 

Tentu saja orang-orangan ladang itu tidak menjawab. Berkali-kali Kancil meminta maaf. Tapi orang-orangan
itu tetap diam. Wajahnya tersenyum, tampak seperti mengejek Kancil."Huh, sombong sekali!" seru Kancil marah. "Aku minta maaf kok diam saja. Malah tersenyum mengejek. Memangnya lucu apa?" gerutunya. Akhirnya Kancil tak tahan lagi. Ditinjunya orang-orangan ladang itu dengan tangan kanan. Buuuk! Lho, kok tangannya tidak bisa ditarik? Ditinjunya lagi dengan tangan kiri. Buuuk! Wah, kini kedua tangannya
melekat erat di tubuh boneka itu. "Lepaskan tanganku!" teriak Kancil jengkel. "Kalau tidak, kutendang kau!" Buuuk! Kini kaki si Kancil malah melekat juga di tubuh orang-orangan itu. "Aduh, bagaimana ini?"

Sore harinya, Pak Tani kembali ke ladang. "Nah, ini dia pencurinya!" Pak Tani senang melihat jebakannya berhasil. "Rupanya kau yang telah merusak ladang dan mencuri timunku." Pak Tani tertawa ketika melepaskan Kancil. "Katanya kancil binatang yang cerdik," ejek Pak Tani. "Tapi kok tertipu oleh orang-orangan ladang. Ha... ha... ha...."

Kancil pasrah saja ketika dibawa pulang ke rumah Pak Tani. Dia dikurung di dalam kandang ayam. Tapi Kancil terkejut ketika Pak Tani menyuruh istrinya menyiapkan bumbu sate.

"Aku harus segera keluar malam ini juga" tekad Kancil. Kalau tidak, tamatlah riwayatku. "Malam harinya, ketika seisi rumah sudah tidur, Kancil memanggil-manggil Anjing, si penjaga rumah. "Ssst... Anjing, kemarilah," bisik Kancil. "Perkenalkan, aku Kancil. Binatang piaraan baru Pak Tani. Tahukah kau? Besok aku akan diajak Pak Tani menghadiri pesta di rumah Pak Lurah. Asyik, ya?"

Anjing terkejut mendengarnya. "Apa? Aku tak percaya! Aku yang sudah lama ikut Pak Tani saja tidak pernah diajak pergi. Eh, malah kau yang diajak." Kancil tersenyum penuh arti. "Yah, terserah kalau kau tidak percaya. Lihat saja besok! Aku tidak bohong!"

Rupanya Anjing terpengaruh oleh kata-kata si Kancil. Dia meminta agar Kancil membujuk
Pak Tani untuk mengajaknya pergi ke pesta. "Oke, aku akan berusaha membujuk Pak Tani," janji Kancil. "Tapi malam ini kau harus menemaniku tidur di kandang ayam. Bagaimana?" 

Anjing setuju dengan tawaran Kancil. Dia segera membuka gerendel pintu kandang, dan masuk. Dengan sigap, Kancil cepat-cepat keluar dari kandang. "Terima kasih," kata Kancil sambil menutup kembali gerendel pintu. "Maaf lho, aku terpaksa berbohong. Titip salam ya, buat Pak Tani. Dan tolong sampaikan maafku padanya." Kancil segera berlari meninggalkan rumah Pak Tani. Anjing yang malang itu baru menyadari kejadian sebenarnya ketika Kancil sudah menghilang.TAMAT

HIKMAH: Kalau mencuri itu termasuk perbuatan yang jahat atau tercela,dan apa yang kita perbuat pasti ada pertanggungjawabannya.Jadi,adik-adik tidak boleh mencuri,nanti bisa dihukum sepeti Si Kancil.

Silakan Download dongen fabel Si Kancil Pencuri Ketimun :

 
;