Jumat, 15 Juni 2012 0 comments

Surat untuk Diriku

    Surat ini kubuat ketika aku mengikuti Pelatihan Super Unggul (PSU) di kampusku. Waktu itu, pak dosen (lupa siapa namanya) menyuruh untuk membuat sepucuk surat, yang berisi tentang cita-cita, harapan, dan nasehat. Dan surat tersebut ditujukan kepada diri kita sendiri. Kemudian disuruh disimpan baik-baik, 5 sampai 10  tahun mendatang. Pak dosen tersebut bilang,"Ketika saya membuka surat yang sudah selama 5 tahun itu. Saya ketawa-ketawa sendiri sekaligus terharu, ternyata apa yang saya tuliskan di surat tersebut, Alhamdulillah tercapai semua. Dan sekarang saya laminating surat tersebut, karena sudah tidak berbentuk lagi". Berikut isi dari suratku :
Kamis, 07 Juni 2012 1 comments

Monoton

    Mungkin judul posting di atas sangat tepat untuk menggambarkan rutinitasku selama kuliah ini. Mengapa tidak? Tiap hari kerjaanku cuma kuliah, habis kuliah langsung online main fb, blogging (he he he. . lagi seneng-senengya ngeblog, kemarin baru keterima adsense). Jadi lama-kelamanaan aku bosen dengan rutinitasku yang sekarang, cuma kuliah dan internet. Yang lebih bosennya lagi tiap hari pasti berinteraksi dengan layar terpa, nggak di kos, nggak di kampus.

    Kalau ada tugas ya ngerjain, kalau ada quiz dan responsi ya belajar. Sebenarnya masih banyak hal-hal lain yang bisa aku kerjakan sebagai mahasiswa. Misalnya organisasi atau UKM, yang namanya mahasiswa pasti identik dengan organisasi, (tapi aku nggak suka sama yang namanya organisasi, kemarin aku ikut salah satu UKM olahraga di kampusku, tapi aku merasa kurang nyaman dengan sikap para pengurusnya ). Atau bisa mengisi waktu luangnya dengan kerja part time, karena mahsiswa itu sudah saatnya menjadi pribadi yang dewasa, sudah siap menjadi tulang punggu keluarga, (tapi aku bingung mau kerja apa? terus misalnya kalau sudah keterima kerja, takutnya malah ngganggu kuliah,  karena kuliah + IPK comloude + skill hebat adalah prioritas bagiku). 

    Sekian dulu postingnya yah, maaf cuma sedikit karena aku lagi bosen dengan rutinitasku yang sekarang ini.




Thanks for reading :) 
Sabtu, 02 Juni 2012 0 comments

Rasanya Jauh dari Orang tua

   
   Yah beginilah jadi anak kos, hal yang paling disedihkan adalah kita merasa jauh dari orang tua. Apalagi seperti  aku yang Nota Bene  anak rumahan, dan masih kemanja-manjaan. Sudah hampir satu tahun  aku ngekos karena kuliah di Jogja, sedangkan  keluargaku di Jepara. Awalnya memang sangat berat ditinggal orang tua, harus beradaptasi dengan lingkungan kos dan kuliah, belajar mandiri, belajar menyelesaikan masalah sendiri, dan pastinya belajar ngirit, pokoknya nggak enak banget deh.

   Dan masalah itu muncul, misalnya ketika aku sakit aku harus berobat sendiri, minum obat begitu susah payah, namun situasi tersebut tidak akan terjadi jika aku berada di rumah. Jika aku sakit orang tua ku bersedia 24 jam mengantar aku berbobat, untuk minum obat pun tak perlu bersusah payah karena pasti ada buah untuk teman minum obat. Misalnya lagi kalau aku di rumah nggak perlu ngirit untuk makan, tapi kalau di kos aku harus sebisa mungkin untuk mencukupkan kiriman yang diberikan orang tuaku.

   Itulah  sedikit celotehku bagaiman rasanya jauh dari orang tua. Namun jika aku terus-terus bersikap seperti ini, aku tidak akan maju, tidak bisa hidup mandiri (padahal sudah jadi mahasiswa), dan tidak bisa menjadi tulang punggung keluarga (karena aku anak pertama). Untuk itu aku tidak mau berlarut-larut dengan sikapku ini, sudah saatnya berubah, menjadi pribadi yang dewasa, mandiri, dan bersikap mental positif. Karena ini adalah kehidupanku, maka dari itu aku harus berusaha membahagiakan kedua orang tuaku yang sudah sepenuh hati menyayangiku. Dan masalah kecil atau besar pun akan kuhadapi dan keselesaikan sendiri (jika aku bisa :D).
  "Hal sering aku lakukan jika aku mempunyai masalah adalah mensugesti diriku sendiri untuk tetap nyaman, dan berpikir bahwa aku suatu hari adalah orang yang besar, orang yang hebat dan masalah tersebut ku anggap masalah kecil, yang pasti bisa aku selesaikan dengan mudah. Namun tetap berdoa minta pertolongan kepada Allah pastinya."
   Semoga celotehku di atas dapat menjadi inspirasi buat temen-temen, yang juga merasa kesulitan jika jauh dari orang tua.



Thanks  for  reading :)
 
;