Rabu, 25 April 2012 0 comments

Tips Belajar yang Efektif


   Hai temen-temen kali ini aku akan sharing tentang Tips Belajar yang Efektif, tapi menurut versi ku loh !
Belajar, belajar dan belajar. Yah, itulah tugas pokok seorang pelajar, seperti kita. Dan mau tidak mau, kita harus melakukannya, karena dengan belajar kita bisa berpestasi, dengan belajar kita bisa menggapai cita-cita kita, dengan belajar kita bisa menjadi orang penting dalam sebuah organisasi, dan dengan belajar pula dunia ada di genggaman tangan kita. Hebat bukan?
   Tapi tidak sedikit dari temen-temen pasti ada yang malas belajar, dan banyak pula alasannya kalau disuruh orang tuanya belajar. Padahal belajar itu mengasyikkan koq, dengan catatan jika ada niatan dari kita untuk bersungguh dalam belajar pastinya.
  Oke deh, tak perlu panjang lebar lagi langsung aja dibaca, dipahami dan dilaksanakan Tips Belajar yang Efektif menurut versi Saatnya Bercerita :

  1. Ciptakan suasana yang nyaman
    Misalnya temen-temen mau belajar, diusakan cari tempat belajar yang senyaman mungkin. Karena jika lingkungan belajarnya kurang nyaman, seperti : ada suara-suara bising atau keras. Nah hal-hal seperti itu yang memuat kita tidak bisa konsentrasi dalam belajar. Dan belajar tidak harus di rumah koq.

  2. Fokus pada apa yang kita pelajari
    Jadi kita harus fokus dan konsen dalam belajar, jangan pikirannya kemana-mana. Baru belajar sejarah misalnya, ehh tiba-tiba temen-temen malah ingat saat baru jadi sama sang pacar, kemudian ada soal yang berisi "Setiap tanggal berapa Hardiknas diperingati?". Eh malah dijawab tanggal kapan temen-temen jadian. Maka dari itu sikap fokus sangat signifikan dalam belajar.

  3. Dengan mendengar musik klasik
    Ada 3 macam cara manusia memahai suatu pesan, yaitu dengan Audio, Visual, dan Audio Visual. Jika  manusia memahai suatu pesan dengan cara Audio, cukup mendengarkan penjelasan yang berupa gelombang suara dari si pemberi pesan, bisanya sudah paham. Jika  manusia memahai suatu pesan dengan cara Visual, cukup melihat gerakan atau sikap atau tingkah laku  si pemberi pesan, bisanya sudah paham. Dan jika   manusia memahai suatu pesan dengan cara  Audio Visual, selain mendengar juga melihat gerakan dari  si pemberi pesan, atau gabungan dari keduanya.
    Kenapa saya menyarankan untuk mendengrakan musik klasik, karena musik klasik dapat menangkan jiwa, sehingga membuat tenteram dalam belajar. Dan jika temen-temen kurang suka dengan musik klasik, bisa diganti dengan jenis musik lain sesuai seleran temen-temen, asalkan musik tersebut dapat membuat jiwa temen-temen menjadi lebih tenang. 

  4. Atur waktu belajar yang tepat
    Biasanya waktu belajar yang tepat adalah pada waktu setelah Maghrib dan Setelah Subuh. Karena pada waktu tersebut terjadi perpindah sore ke malam, dan malam ke pagi.

  5. Isirahatlah jika lelah belajar
    Belajar juga melelahkan, walaupun tidak melelahkan fisik, namun otak dan mata kita yang lelah. Jadi, untuk mengatasinya dapat dipahami dalam ilustrasi berikut, misalnya kita belajar selamat 95 menit. Nah dalam 45 menit pertama kita gunakan untuk belajar, dan kita gunakan waktu 5 menit istirahat, kita bisa mendengarkan musik atau sekedar merilekskan otak dan mata. Sedangkan 45 menit kedua kita melanjutkan belajar lagi.

  6. Ulangi, tulis dan ucapkan
    itu semua adalah cara paling ampuh untuk memudahkan kita dalam mengingat materi apa saja yang kita pelajari.

  7. Berikan sugesti positif 
    Jika kita berpikiran positif dan menanmkan sugesti kalau Belajar itu mengasyikkan. Pasti piran kita dengan sendirinya merespon apa yang kita sugestikan, begitu sebaliknya.
   Nah semua Tips di atas dapat membatu temen-temen dalam mengatasi kesulitan dalam belajar. Seperti yang dikatakan Pak Mario Teguh "Orang yang berpikirnya ke masa lalu, menandakan orang tersebut tidak pernah belajar". So, Keep Learn because Learning is Fun.


Sekian dulu tips dari ku, semoga bermanfaat :)
Rabu, 18 April 2012 0 comments

Bende Wasiat

   Harimau sedang asyik bercermin di sungai sambil membasuh mukanya. "Hmm, gagah juga aku ini, tubuhku kuat berotot dan warna lorengku sangat indah," kata harimau dalam hati. Kesombongan harimau membuatnya suka memerintah dan berbuat semena-mena pada binatang lain yang lebih kecil dan lemah. Si kancil akhirnya tidak tahan lagi. "Benar-benar keterlaluan si harimau!" kata Kancil menahan marah. "Dia mesti diberi pelajaran! Biar kapok!

   Sambil berpikir, ditengah jalan kancil bertemu dengan kelinci. Mereka berbincang-bincang tentang tingkah laku harimau dan mencoba mencari ide bagaimana cara membuat si harimau kapok.Setelah lama terdiam, "Hmm, aku ada ide," kata si kancil tiba tiba. "Tapi kau harus menolongku," lanjut si kancil. "Begini kau bilang pada harimau kalau aku telah menghajarmu karena telah menggangguku, dan katakan juga pada si harimau bahwa aku akan menghajar siapa saja yang berani menggangguku, termasuk harimau, karena aku sedang menjalankan tugas penting," kata kancil pada kelinci. 

   "Tugas penting apa, Cil?" tanya kelinci heran. " Sudah, bilang saja begitu, kalau si harimau nanti mencariku, antarkan ia ke bawah pohon besar di ujung jalan itu. Aku akan menunggu Harimau disana." "Tapi aku takut Cil, benar nih rencanamu akan berhasil?", kata kelinci. "Percayalah padaku, kalau gagal jangan sebut aku si kancil yang cerdik". "Iya, iya. Aku percaya, tapi kamu jangan sombong, nanti malah kamu jadi lebih sombong dari si harimau lagi."

  Si kelincipun berjalan menemui harimau yang sedang bermalas-malasan. Si kelinci agak gugup menceritakan yang terjadi padanya. Setelah mendengar cerita kelinci, harimau menjadi geram mendengarnya. "Apa? Kancil mau menghajarku? Grr, berani sekali dia!!, kata harimau. Seperti yang diharapkan, harimau minta diantarkan ke tempat kancil berada. "Itu dia si Kancil!" kata Kelinci sambil menunjuk ke arah sebatang pohon besar di ujung jalan.

   "Kita hampir sampai, harimau. Aku takut, nanti jangan bilang si kancil kalau aku yang cerita padamu, nanti aku dihajar lagi," kata kelinci. Si kelinci langsung berlari masuk dalam semak-semak. "Hai kancil!!! Kudengar kau mau menghajarku ya?" Tanya harimau sambil marah. "Jangan bicara keras-keras, aku sedang mendapat tugas penting". "Tugas penting apa?". 

  Lalu Kancil menunjuk benda besar berbentuk bulat, yang tergantung pada dahan pohon di atasnya. "Aku harus menjaga bende wasiat itu." Bende wasiat apa sih itu?" Tanya harimau heran. "Bende adalah semacam gong yang berukuran kecil, tapi bende ini bukan sembarang bende, kalau dipukul suaranya merdu sekali, tidak bisa terlukis dengan kata-kata. Harimau jadi penasaran. "Aku boleh tidak memukulnya?, siapa tahu kepalaku yang lagi pusing ini akan hilang setelah mendengar suara merdu dari bende itu." "Jangan, jangan," ka ta Kancil. Harimau terus membujuk si Kancil. Setelah agak lama berdebat, "Baiklah, tapi aku pergi dulu, jangan salahkan aku kalau terjadi apa-apa ya?", kata si kancil.

   Setelah Kancil pergi, Harimau segera memanjat pohon dan memukul bende itu. Tapi yang terjadi. Ternyata bende itu adalah sarang lebah! Nguuuung!..nguuuung!..nguuuung!.. sekelompok lebah yang marah keluar dari sarangnya karena merasa diganggu. Lebah-lebah itu mengejar dan menyengat si harimau. "Tolong! Tolong!" teriak harimau kesakitan sambil berlari. Ia terus berlari menuju ke sebuah sungai. Byuur! Harimau langsung melompat masuk ke dalam sungai. Ia akhirnya selamat dari serangan lebah. "Grr, awas kau Kancil!" teriak Harimau menahan marah. "Aku dibohongi lagi. Tapi pusingku kok menjadi hilang ya?". Walaupun tidak mendengar suara merdu bende wasiat, harimau tidak terlalu kecewa, sebab kepalanya tidak pusing lagi.

   "Hahaha! Lihatlah Harimau yang gagah itu lari terbirit-birit disengat lebah," kata kancil. "Binatang kecil dan lemah tidak selamanya kalah bukan?". "Aku harap harimau bisa mengambil manfaat dari kejadian ini," kata kelinci penuh harap."




Hikmah : Walaupun kita hebat, kuat, kaya punya banyak kekuasaan, janganlah suka bersikap sombong atau angkuh dan suka menindas yang lemah. Karena suatu saat nanti kita pasti mendapat balasan dari apa yang kita perbuat. Dan bagi yang merasa dirinya lemah, tidak berdaya, janganlah takut terhadap yang kuat. "Karena ketakutan adalah pangkal dari kelemahan".

Silakan download kisah Bende Wasiat :

 
;